Buah Dan Sayur
  • Home
  • Blog
  • About
  • Contact
  • Terms & Privacy

Merah Delima Yang Banyak Manfaatnya

26/1/2022

0 Comments

 
Picture
​Delima, salah satu buah paling kuno di dunia, memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Meskipun mungkin berasal dari Persia, budidayanya menyebar dengan cepat ke seluruh Mediterania dan meluas ke Arab, Afghanistan, India dan Cina di mana buah ini diberi nama "Apel Cina" oleh penduduk setempat sebagaimana di jelaskan dalam website nytimes.com.

Delima berasal dari wilayah Iran kuno hingga India utara. Delima telah dibudidayakan di seluruh wilayah Timur Tengah, Asia Selatan dan Mediterania selama beberapa millennium. Dalam mitologi Yunani, delima dikenal sebagai 'buah orang mati' karena konon muncul dari darah Adonis.
​
Sebelum khasiatnya digunakan untuk pengobatan, buah delima dianggap suci oleh banyak agama besar dunia. Dalam mitos Yunani tentang penculikan Persephone oleh Hades, penguasa dunia bawah tanah, buah delima melambangkan kehidupan, regenerasi dan pernikahan.
Picture
​
PENAMPAKAN FISIK
Buah delima berbentuk bulat dan berwarna merah. Bagian dalam dagingnya berwarna putih yang padat dengan biji yang renyah dan berair yang disebut arils. Buah ini mungkin terkenal karena jusnya berwarna cerah yang banyak dikonsumsi, tetapi sebenarnya buah unik ini memiliki lebih banyak lagi kegunaan.

Delima (Punica granatum) adalah semak daun berbuah dalam keluarga Lythraceae, subfamili Punicoideae, yang dapat tumbuh mencapai tinggi 5 dan 10 m (16 dan 33 kaki).

Biasanya delima ditanam sebagai pohon, tetapi tanaman ini dapat tumbuh sebagai semak besar dengan membiarkan pengisapnya tumbuh dan menjaganya dengan dipangkas dalam ukuran tertentu.
Pohon delima dapat mencapai ketinggian 10 m (33 kaki) dan dapat berumur sangat panjang, meskipun umur ekonomisnya biasanya antara 12 dan 15 tahun.

Karena tahan akan kekeringan, pohon delima sangat cocok untuk di tanam di tempat yang panas dan kering di tanah gersang dimana tanaman lain bisa hangus. Umumnya pohon muda ditanam di musim semi di negara empat musim. Tumbuhan ini biasanya membutuhkan waktu dua hingga tiga tahun untuk berbuah.

ETIMOLOGI                                                                                            
Delima mendapatkan namanya dari Romawi kuno. Mereka awalnya menyebutnya “malum granatum”. Malum adalah kata Latin untuk apel, yang berasal dari kata Yunani untuk melon apel, dan granatum berasal dari kata Latin granum, yang berarti benih.
​
Dalam bahasa Inggris delima disebut dengan “pomegranate” yang berasal dari bahasa Latin abad pertengahan : pōmum "apel" dan grānātum "biji". Ada juga kemungkinan nama ini berasal dari kata Prancis kuno untuk buah : pomme-granat. Dalam bahasa Inggris lama dikenal sebagai "apple of Grenada"—istilah yang saat ini hanya bertahan dalam blazon heraldik.
Picture
​
NUTRISI
Dikutip dari diabetes.co.uk, delima mengandung 14g gula per 100g, tapi jangan membuat hal ini menjadikan Anda terlalu banyak makan. 100 gram buah delima juga mengandung 7 gram serat, 3 gram protein, dan 30 persen dari jumlah vitamin C harian yang direkomendasikan.

Delima kaya akan antioksidan dan flavonoid, yang keduanya dikenal dapat mencegah radikal bebas yang dapat merusak sel-sel Anda. Dalam beberapa penelitian, buah delima menunjukkan potensi efektif dalam mencegah kanker prostat, payudara, paru-paru, dan usus besar.

PENGGUNAN HERBAL
Menurut website mountsinai.org, buah dan biji delima dapat digunakan dalam pengobatan herbal modern. Dalam beberapa pengobatan tradisional, kulit dan akar atau kulit kayu mungkin juga telah digunakan, tetapi mereka mengandung zat yang berpotensi beracun dan harus dihindari.

Tetapi biar bagaimanapun pengobatan herbal dapat memicu efek samping jika berinteraksi dengan herbal lain, suplemen atau obat-obatan. Untuk itulah Anda harus minum obat herbal di bawah pengawasan tenaga medis profesional.

Untuk konsumsi dalam bentuk jus, minum 8 sampai 12 ons jus delima per hari masih dianggap aman. Carilah jus 100% tanpa tambahan gula. Jika Anda menderita diabetes, tanyakan kepada dokter Anda sebelum minum jus buah, termasuk buah delima.

Meskipun hanya mengandung sedikit serat, minum jus delima juga membantu pencernaan karena menghidrasi usus, melunakkan tinja, dan memudahkan buang air besar. Buah ini juga mengandung sorbitol, pencahar alami dan vitamin C yang juga membantu proses pencernaan usus.
​
Jika Anda mengalami diare, jangan minum jus buah delima atau minum ekstrak buah delima. Wanita hamil juga sebaiknya tidak mengonsumsi ekstrak buah delima untuk menjaga kesehatan kandungan.

​
ARTIKEL LAINNYA
0 Comments



Leave a Reply.



    ​
    ​Arsip

    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021

    Kategori

    All
    Alpukat
    Bayam
    Blueberry
    Brokoli
    Cherry
    Delima
    Durian
    Gandaria
    Jagung
    Jambu Biji
    Jeruk
    Kacang Mete
    Kentang
    Kiwi
    Mangga
    Melon
    Mentimun
    Nanas
    Nangka
    Pepaya
    Pisang
    Semangka
    Srikaya
    Strawberry
    Tomat
    Wortel

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Rumahweb Indonesia
  • Home
  • Blog
  • About
  • Contact
  • Terms & Privacy