Buah srikaya sudah lama dikenal di Indonesia dan menjadi salah satu buah yang digemari di negeri ini. Srikaya sebenarnya adalah tanaman yang masuk ke dalam genus Annona dan berasal dari daerah tropis. Sedangkan nama ilmiah buah srikaya sendiri adalah Annona squamosa.
Ciri khasnya adalah dagingnya berwarna putih dan fisiknya berbentuk bulat dengan dengan kulit yang ber”mata” banyak. Ada banyak orang yang susah membedakan antara srikaya dengan buah sirsak. Mengapa demikian? karena dari bentuk buah dan daunnya srikaya mirip sirsak. Buah srikaya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak (serupa sirsak). Kedua buah itu memiliki daging buah yang juga berwarna putih. Namun apapun itu, sirsak dan srikaya memiliki khasiat sama yaitu untuk pengobatan tradisional. Misalnya daun srikaya telah digunakan dari sejak dahulu untuk kesehatan. Daun ini dipercaya bisa memperlambat penyerapan glukosa untuk menjaga agar kadar gula tetap stabil. Tambahan lagi, air rebusan daun srikaya juag dapat diminum untuk mengobati gangguan pencernaan seperti disentri.
Karena rasanya yang manis, buah ini sering dikonsumsi secara langsung setelah dibuka atau dijadikan jus buah. Dalam satu buah srikaya terdapat kandungan 60-100 kalori dan banyak nutrisi penting seperti misalnya karbohidrat. Srikaya mengandung vitamin B6 yang berguna untuk anti-inflamasi. Vitamin B6 bisa mengatasi masalah pada pernapasan yang berhubungan pada saluran bronkitis yang meradang hal ini karena vitamin B6 membantu menurunkan peradangan dalam tubuh. Buah ini juga mengandung antioksidan yang membantu meringankan infeksi dan masalah pernapasan. Pohon srikaya bisa tumbuh dan berbuah baik di pot ataupun di tanah, dari mulai kembang sampai buah masak memerlukan waktu 3,5 - 4 bulan. Srikaya berbentuk perdu atau pohon, tingginya bisa mencapai 3-6 m.
Kebanyakan varietas srikaya yang beredar di Indonesia adalah srikaya yang kulitnya berwarna hijau. Tapi tahukah Anda ternyata ada juga srikaya yang kulitnya berwarna merah. Srikaya merah ini adalah varietas unggul yang berasal dari Australia. Dengan kulitnya yang berwarna merah varietas satu ini terlihat lebih menarik dari srikaya pada umumnya. Dengan kulit yang berwarna merah keunguan rasa daging buah ini ternyata manis sekali dan memiliki aroma harum dan daging yang kenyal. Varian ini bisa ditanam di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan kondisi cuaca kering dan panas untuk mendapatkan hasil yang paling ideal. Untuk pemeliharaan, yang perlu dilakukan saat penanaman srikaya adalah berupa penyiraman, pemangkasan, pemupukan dan perawatan buah. Penyiraman srikaya membutuhkan 2 -3 liter air per pohonnya. Oleh karena itu, tanaman ini membutuhkan penyiraman secara teratur per hari, terutama pada masa pembungaan. Salah satu fakta menarik tentang srikaya adalah selai yang diberi nama selai srikaya. Ternyata bahan utama untuk membuat selai srikaya sama sekali tidak menggunakan buah srikaya melainkan terbuat dari telur dan gula dengan bermacam varian pandan, santan atau telur bebek. Selai ini disebut srikaya karena selai ini merupakan tradisi bangsa Melayu. Karena itulah penamaannya menggunakan bahasa Melayu yaitu sri yang berarti cerah dan kaya yaitu warna kuning emas seperti orang kaya yang memiliki banyak emas.
0 Comments
Leave a Reply. |
June 2022
Kategori
All
|